BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Peran teknologi sangat luas di
berbagai sektor kehidupan karena dengan teknologi kehidupan manusia menjadi
lebih mudah. Tetapi seperti sebuah logam yang memiliki dua sisi teknologi pada
satu sisi jelas sangat bermanfaat dalam kehidupan namun di sisi lain teknologi
dapat membawa dampak negatif. Oleh karena itu, kita harus selektif dan
bertanggungjawab dalam menggunakan teknologi yang kita gunakan dalam kehidupan
sehari-hari agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang negatif.
Teknologi juga mempunyani peran yang luar biasa dalam
bidang pendidikan. Berbagai perangkat lunak seperti microsoft office atau
OpenOffice memudahkan para pelajar dalam negerjakan tugas, seperti laporan
praktikum dan artike, juga ketika mempresentasikan tugas di kelas.
Sistem pengajaran berbasi multimedia (teknologi yang
melibatkan teks, gambar, suara, dan video) mampu membuat penyajian suatu topik
bahasan menjadi menarik, tidak monoton dna mudah dicerna. Seorang murid atau
mahasiswa dapat mempelajari materi tertentu secara mandiri dengan menggunakan
komputer yang dilengkapi program yang berbasis multimedia. Dengan sentuhan
teknologi komputer, berbagai pelajaran yang sering dianggap sulit, seperti
fisika ataupun matematika, dapat disajikan dengan cara yang menarik sehingga
siswa menyenangi sekaliugus memahaminya dengan lebih mudah. Teknlogoi berbasis
flash biasa digunakan untuk keperluan ini. Bahkan yang namanya belajar bahasa
asing pun bisa dilakukan dengan menggunakan komputer.
Berbagai program pembelajaran bahasa asing yang
dikemas dalam bentuk CD maupun mengevaluasi ucapan pembelajar. Program bisa
mengomentari lafal pembelajar, sesuai dengan penutur asli atau tidak. Karean
tidak berinteraksi dengan orang lain, seseorang yang sedang belajar bahasa
asing tidak merasa malu mengucapkan kata-kata secara salah. Tanpa terasa mereka
pun menguasai cara melafalkan kata-kata tersebut.
Agar proses belajar berlangsung menarik, program
bisanya memadukan pendidikan dengan hiburan. Konsep ini melahirkan perangkat
lunak yang tergolong sebagai edutainment, yang merupakan perpaduan antara
education dan entertainement.
Teknologi internet ikut berperan dalam neciptakan
e-learning atau pendidikan jarak jauh. Belajar tidak lagi harus dilakukan di
kelas, tetapi dari mana saja, sepanjang komputer yang digunakan bisa terhubung
ke internet. Bahkan, seseorang bisa kuliah di universitas yang berada di negara
lain tanpa harus tinggal di negara bersangkutan.
Berkat internet pula, berbagai buku dalam bentuk
digital atau yang diebut sebagai ebook ataupun beragam hasilnya penelitian bisa
diperoleh dengan mudah sehingga memudahkan setiap oerang yang bermaksud mencari
atau mengembangkan pengetahuan.
1.2.
Rumusan
Masalah
Kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif dan
menarik dengan adanya suatu media yang mendukung penyerapan informasi
sebanyak-banyaknya. Seiring dengan perkembangan jaman sekarang ini maka
teknologi sangat berperan penting sebagai sarana untuk menyampaikan pelajaran
dan mendapatkan sumber informasi yang berhubungan dengan materi pembelajaran.
1.3.
Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk
mengetahui peranan teknologi dalam dunia pendidikan, baik dalam proses belajar
mengajar maupun untuk proses pembelajaran siswa untuk menghasilkan peserta
didik yang bermutu dan modern.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Konsep/Isi
2.1.1
Pengertian
Teknologi Pendidikan
Pengertian teknologi dalam pendidikan diabad ke 20
meliputi lentera pertama proyektor slide kemudian radio dan gambar hidup.
Sedangkan abad 19 ke bawah samapai 15 teknologi lebih diartikan papan tulis dan
buku.
Menurut Prof. Sutomo dan Drs.Sugito, M.Pd: “Teknologi
Pendidikan adalah proses yang kompleks yang terpadu untuk menganalisis dan
memecahkan masalah belajar manusia/pendidikan”. Sedangkan menurut Mackenzie,
dkk (1976): “Teknologi pendidikan yaitu suatu usaha untuk mengembangkan alat
untuk mencapai atau menemukan solusi permasalahan”.
Jadi
Teknologi Pendidikan adalah segala usaha untuk memecahkan masalah pendidikan.
Lebih detail dapat diuraikan bahwa:
1.
Teknologi pendidikan lebih dari perangkat keras. Ia
terdiri dari desain dan lingkungan yang melibatkan pelajar.
2.
Teknologi dapat juga terdiri segala teknik atau metode
yang dapat dipercaya untuk melibatkan pelajaran, strategi belajar kognitif dan
keterampilan berfikir kritis.
3.
Belajar teknologi dapat dilingkungan maupun yang melibatkan
siswa belajar secara aktif, konstruktif dan kooperatif serta tujuan
2.1.2
Macam-Macam
Teknologi Pendidikan
Dalam
inovasi pendidikan tidak bisa lepas dengan masalah revolusi metode, kurikulum
yanh inovatif, teknologi serta SDM yang kritis untuk bisa menghasilkan daya
cipta dan hasil sekolah sebagai bentuk perubahan pendidikan. Sekolah harus
mempunyai orientasi bisnis pelanggan yang memiliki daya saing global. Untuk itu
ada 5 (lima) teknologi yang dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik
yaitu :
1.
Sistem berpikir
Setiap
berpikir menjadikan kita untuk lebih hati-hati dengan munculnya tiap metode di
dunia pendidikan. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya perubahan yang tidak
kita inginkan. Tanpa sistem berpikir kita akan sulit untuk mengadakan peningkatan
riil di bidang pendidikan. Jadi sistem berpikir menghadirkan konsep sistem yang
umum.
2.
Desain sistem
Desain
sistem adalah teknologi merancang dan membangin system yang baru. Perubahan
yang dimaksud adalah perubahan yang cepat yang memungkinkan harapan. Desain
sistem memberi kita peralatan untuk menciptakan suatu system yanag baru dan
suatu strategi utnuk peubahan.
3.
Kualitas Pengetahuan
Mutu atau
kualitas pengetahuan merupakan teknologi yang memproduksi suatu prosuk atau
jasa/layanan yang sesuai harapan dan pelanggan. Ilmu pengetahuan yang
berkualitas telah menjadi alat yang sangat berharga dalam inovasi
pendidikan/sekolah.
4.
Manajemen Perubahan
Manajemen
perubahan adalah suatu cara untuk memandu energy kreatif kea rah positif. Dapat
juga diartikan system pemikiran yang berlaku untuk aspek manajemen inovasi
tentunya dengan berorientasi pada POAC (Perencanaan, Organisasi, Aktualisasi
dan Control)
5.
Teknologi Pembelajaran
Disini ada
dua bagian yaitu peralatan pelajar elektronik (computer, multimedia, internet
dan telekomunikasi) dan pembelajaran yang di desain, metode dan strateginya
diperlukan untuk membuat peralatan elektronik yang efektif. Pelajaran
elektronik ini mengubah cara mengkomunikasikan belajar. Jadi teknologi
pembelajaran adalah system pemikiran yang berlaku untuk insruksi dan belajar.
Kelima
teknologi tersebut suatu keterpaduan untuk menuju inovasi pendidikan sehingga
dalam pemecahan masalah pendidikan perlu kombinasi peralatan/alat elektronik,
orang-orang, proses, manajemen, intelektual untuk perunbahan yang efektif.
Menurut
Davies (1972) ada tiga macam-macam teknologi pendidikan yaitu:
a.
Teknologi pendidikan satu yaitu mengarah pada
perangkat keras seperti proyektor, laboratium, computer (CD ROM, LCD, TV, Video
dan alat elektronik lainnya). Teknologi kini dapat mengotomatiskan proses
belajar mengajar dengan alat yang memancarkan, memperkuat suara,
mendistribusikan, merekam dan mereproduksi stimuli materialyang menjangkau
pendengar/ siswa dalam jumlah yang besar. Jadi teknologi satu ini efektif
dan efisien.
b.
Teknologi pendidkan dua mengacu pada “perangkat lunak”
yaitu menekankan pentingnya bantuan kepada pengajaran. Terutama sekali dalam
kurikulum, dalam mengembangkan instruksional, metodelogi pengajaran dan
evaluasi. Jadi teknologi dua yang sekarang bermanfaat menyediakan keperluan
bagaimana merancang yang baru atau memperbarui pada pengalaman, bermanfaat pada
pengalaman belajar. Mesin dan mekanisme dipandang sebagai instrument presentasi
atau transmisi.
c.
Teknologi ketiga yaitu kombinasi pendekatan dua
teknologi yaitu “perangkat keras” dan “perangkat lunak”. Teknologi pendidikan
tiga, orientasi utamanya yaitu kea rah pendekatan system dan sebagai alat
meningkatkan manfaat dari apa yang ada di sekitar. Teknologi pendidikan tiga
dapat dikatakan sebagai pendekatan pemecahan masalah, titik beratnya dalam
orientasi diagnostic yang menarik.
Dari ketiga
macam teknologi di atas dapat dikatakan bahwa teknologi pendidikan dalam
konteks sebenarnya adalah tidak hanya mengacu pada perangkat keras saja seperti
yang umum dijadikan persepsi yang benar, namun juga meliputi perangkat lunak
dan perpaduan keduanya (perangkat keras dan lunak).
2.2 Dampak
Setiap perkembangan teknologi untuk membangun
pendidikan masa depan pasti terdapat dampak-dampak dari perkembangan teknologi
tersebut yaitu dampak positif dan dampak negatif. kedua faktor ini sangat
berpengaruh terhadap kemajuan dunia pendidikan.
Namun semua itu tergantung dari diri masing-masing siswa, yang akan membwa alur tersebut menuju ke arah yang mana ke sisi negatif atau positif. Berikut ini adalah dampak positif dan negatif teknologi dalam kemajuan pendidikan.
Namun semua itu tergantung dari diri masing-masing siswa, yang akan membwa alur tersebut menuju ke arah yang mana ke sisi negatif atau positif. Berikut ini adalah dampak positif dan negatif teknologi dalam kemajuan pendidikan.
a.
Positif
Banyak
sekali dapak positif yang disebabkan penggunaan Teknologi dalam Dunia
Pendidikan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1.
Munculnya internet sehingga siswa tidak perlu lagi
berputar mencari buku di perpustakaan, karena siswa sudah dapat mencari
informasi yang dibutuhkan melalui internet.
2.
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak
harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos
internet dan lain-lain.
3.
Adanyasistempengolahan
data hasilpenilaian yang menggunakanpemamfaatanTeknologi.
4.
Teknologi pendidikan sebagai peralatan untuk mendukung
kontruksi pengetahuan:
-
Untuk mewakili gagasan pelajar pemahaman dan kepercayaan.
-
Untuk organisir produksi, multi media sebagai dasar
pengetahuan pelajar.
5.
Teknologi pendidikan sebagai sarana informasi untuk
menyelidiki pengetahuan yang mendukung pelajar :
-
Untuk mengakses informasi yang diperlukan.
-
Untuk perbandingan persektif, kepercayaan dan
pandangan dunia.
6.
Teknologi pendidikan sebagai media social untuk
mendukung pelajaran dengan berbicara:
-
Untuk berkolaborasi dengan orang lain.
7.
Teknologi pendidikan sebagai mitra intelektual untuk
mendukung pelajar.
8.
Teknologi pendidikan dapat meningkatkan efektifitas
dan efisien proses belajar mengajar.
9.
Teknologi pendidikan dapat meningkatkan mutu
pendidikan/sekolah.
10.
Teknologi pendidikan dapat mempermudah mencapai tujuan
pendidikan.
b.
Negatif
Selain memiliki dampak positif
Teknologi dalam dunia pendidikan juga memiliki banyak dampak negatif,
diantaranya :
1.
Munculnya budaya malas akibat dipermudahnya semua
aspek dan timbul kebiasaan untuk menduplikasi karya orang lain atau copy-paste.
2.
Mengubah pola fikir individu, mereka cenderung tidak
mau lagi menghafal materi yang diberikan karena kemudahan mengakses informasi
yang dapat mereka perloleh dari internet.
3.
Pekerjaan menjadi terbengkalai hal ini dikarenakan
teknologi memudahkan individu tidak hanya mengakses informasi mengenai tugas
tapi mengakses informasi yang tidak sesuai dengan koridornya.
4.
Dengan adanya teknologi semua orang dengan mudahnya
mencari apa yang mereka inginkan, mulai dari informasi bahkan hingga makanan
dan minumnya. Perluasan akses yg begitu besar ini juga dimanfaatkan kurang baik
bagi sebagian besar individu, khususnya remaja yang memiliki rasa ingin tahu
yang cukup besar, sehingga banyak info yg seharusnya belum diperbolehkan untuk
diketahui jadi sangat mudah didapatkan, dampaknya muncul remaja yamg matang
sebelum waktunya dan hal yg tabu menjadi umum utk di bicarakan ataupun
dilakukan, walaupun hal tersebut melanggar norma-norma agama dan pancasila
5. Pihak guru yang tidak bisa menoperasikan/menguasai
elektronika akan tertinggal oleh siswa.
6.
Teknologi pendidikan memerlukan SDM yang
berkualitas untuk bisa mempercepat inovasi sekolah, sedangkan realita masih
kurang.
7.
Teknologi pendidikan yang baik itu hardware maupun
software membutuhkan biaya yang mahal.
8.
Keterbatasan sarana prasarana sekolah akan menghambat
inovasi pendidikan.
9.
Penggunaag teknologi pendidikan dalam bentuk hardware
memerlukan control yang tinggi dari guru atau orang tua terutama internet dan
software.
10.
Siswa yang tidak mempunyai motivasi yang tinggi
cenderung gagal.
BAB
III
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah
:
Ø Teknologi
Pendidikan adalah segala usaha untuk memecahkan masalah pendidikan terutama
pada pengembangan kurikulum.
Ø Pengembangan
kurikulum membutuhkan landasan yang kuat dan didasarkan atas berbagai hal,
misalnya landasan filosofis, analisis, psikologis, empiris, politis dan lain
sebagainya.
Ø Pengembangan
kurikulum Pendidikan Teknologi untuk siswa di jenjang pendidikan dasar
tampaknya merupakan salah satu alternatif yang dapat mengatasi masalah
berkaitan dengan pembudayaan teknologi.
Ø Ada 5 (lima)
teknologi yang dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik yaitu :
sistem berpikir, desain sistem, kualitas pengetahuan, manajemen perubahan dan
teknologi pembelajaran.
Ø Pendidikan
teknologi yang cocok dapat menggunakan pendekatan keempat model konsep
pengembangan kurikulum, yaitu : kurikulum subjek akademis, kurikulum
humanistic, kurikulum teknologi, kurikulum rekonstruksi social.
Ø Teknologi
pendidikan memiliki manfaat salah satunya sebagai sarana informasi untuk menyelidiki
pengetahuan yang mendukung pelajar. Selain terdapat mandak teknologi pendidikan
juga memiliki kekurangannya yaitu pihak guru yang tidak bisa
menoperasikan/menguasai elektronika akan tertinggal oleh siswa
DAFTAR
PUSTAKA
http://ilyasismailputrabugis.blogspot.com/2009/11/peran-teknologi-pendidikan.html
educational technology
http ://www.wikipedia.com
0 komentar:
Posting Komentar